Read with BonusRead with Bonus

Bab 198

Qian Qian berdiri terpaku di tempat, berusaha keras menarik napas dalam-dalam tetapi tetap tidak bisa menahan rasa sedih di hatinya. Matanya yang indah mulai berkabut dan perlahan air mata mengalir di pipinya.

Qian Qian buru-buru mengusap air matanya, tidak ingin orang lain melihatnya, sambil meng...