Read with BonusRead with Bonus

Bab 72

An Dajun menyeringai dingin.

"Tidak mungkin, dia bersama kami dari sore hingga malam kemarin, tidak mungkin seburuk itu, kan?"

"Bersama kalian beberapa kali? Selain kamu, siapa lagi? Aku tahu kemarin kamu pasti sudah ditiduri oleh anak kecil itu, ketika aku masuk, masih ada benihnya di dalam dirimu!...