Read with BonusRead with Bonus

Bab 93

“Hmm... Dimas... senangnya ada kamu.” Yuni berbisik manja, wajahnya yang lembut penuh dengan kebahagiaan dan kepuasan.

Dimas memeluk tubuh Yuni dengan puas.

Sambil perlahan-lahan menepuk dan meraba bokong Yuni, pikiran Dimas melayang.

Sekarang tanah garapan sudah diambil, rencana cari ua...