Read with BonusRead with Bonus

Bab 33

Baru saja kembali ke puskesmas, Li Dabo sudah mendengar suara pintu yang dibanting dengan marah dari dalam. Dia menarik napas dalam-dalam, satu tangan memegang handuk di pundaknya, dan tangan yang lain perlahan mendorong pintu gerbang puskesmas.

Di depan pintu kamarnya, Lin Feifei berdiri dengan ek...