Bab 3
Rok mini itu perlahan-lahan ditarik ke bawah, kulit di bawah rok Zhang Guihua mulai terlihat sedikit demi sedikit di depan mata Li Dabao.
Segera, celah itu muncul di depan mata Li Dabao. Li Dabao menelan ludah, dan dengan suara serak bertanya, "Mbak... Mbak, aku nggak lihat lukanya."
"Kamu terus tarik ke bawah, tarik ke bawah pasti bisa lihat," kata Zhang Guihua dengan perasaan campur aduk. Meskipun dia terlihat berani, tapi sebenarnya dia juga merasa gugup kalau sampai seorang pria melihatnya sepenuhnya seperti ini.
Namun, justru perasaan yang membuatnya tidak tahan ini yang merangsang keinginannya!
Mendengar itu, Li Dabao mengangguk patuh dan terus menarik ke bawah. Segera, dia melihat pemandangan putih bersih di depan matanya. Melihat pemandangan indah ini, dia tidak bisa menahan diri untuk menjilat bibirnya, "Mbak, masih... masih nggak kelihatan, nih!"
Mendengar pertanyaan Li Dabao, Zhang Guihua juga sangat gugup, suaranya menjadi agak aneh, "Dabao, kamu... kamu tarik rok mini ini sepenuhnya, pasti... pasti akan kelihatan luka Mbak. Lukanya besar, kamu harus benar-benar menyedotnya untuk Mbak."
Pada titik ini, Li Dabao mulai menyadari ada yang tidak beres.
Dia hampir melihat seluruh tubuh Zhang Guihua, tapi tidak menemukan luka apa pun. Dia juga menyadari bahwa di bawah rok mini Zhang Guihua, dia tidak memakai apa-apa!
Saat ini, Li Dabao sedang dalam masa paling bergairah, mana bisa dia tahan dengan godaan Zhang Guihua seperti ini.
Namun, dia sangat khawatir karena wanita ini adalah istri dari Kepala Desa Zhu Xiaojun. Jika sampai dia dan Zhang Guihua ketahuan oleh Zhu Xiaojun, dia tidak akan bisa tinggal di Desa Nanshui lagi!
Saat dia ragu-ragu, Zhang Guihua yang sebelumnya berpura-pura digigit ular akhirnya berbicara. Kali ini dia tidak berpura-pura lagi, langsung memutar tubuhnya, menatap Li Dabao dengan mata menggoda, dan bertanya, "Dabao, kamu ini bodoh, masih mikirin apa? Kamu di sini sudah..."
Dia ingin mengatakan bahwa Li Dabao sudah terangsang, tapi setelah melihat ukurannya, dia langsung terkejut, "Ini... ini kok besar sekali?"
Zhang Guihua awalnya hanya berpikir Li Dabao muda dan kuat, tapi tidak menyangka dia mendapatkan 'barang besar' seperti ini. Meskipun tertutup pakaian, sebagai wanita berpengalaman, dia bisa menebaknya!
Menurut perkiraannya, ukuran Li Dabao hampir sebesar mentimun. Jika ini masuk, pasti bisa membuatnya melayang ke langit!
Membayangkan bahwa 'barang' Li Dabao bisa membuatnya sangat puas, Zhang Guihua tidak bisa menahan diri untuk mengencangkan kakinya, kehangatan menyebar di kakinya...
Setelah beberapa saat, dia memandang Li Dabao dengan wajah merah, dan dengan suara lembut berkata, "Dabao, kamu belum pernah bersama wanita, kan?"
Li Dabao melihat Zhang Guihua yang sepertinya ingin memakannya, dan mengangguk mengakui.
Mengetahui bahwa Li Dabao belum pernah bersama wanita, Zhang Guihua semakin bersemangat. Dengan mata menggoda, dia berkata, "Jadi, kamu mau nggak sama Mbak?"
Li Dabao yang awalnya masih merasa malu, mendengar kata-kata Zhang Guihua yang begitu terbuka, dia tidak bisa menahan diri lagi, dan dengan kuat mengangguk, "Mbak, aku... aku mau sama kamu!"
Melihat Li Dabao yang seperti anak kecil, Zhang Guihua tertawa kecil, lalu merangkak di tanah seperti kucing kecil di desa, dengan suara manja berkata, "Kalau mau sama Mbak, cepatlah datang, luka Mbak menunggu kamu untuk menyembuhkannya..."
Mendengar kata-kata Zhang Guihua, Li Dabao tidak ragu lagi, biarlah, yang penting bisa puas dulu.
Segera, dia langsung menarik rok mini hitam Zhang Guihua, dan pemandangan pantat putih bersih itu langsung terlihat tanpa ada yang tertinggal di depan matanya. Pemandangan ini membuat tubuh Li Dabao bergetar, dan dia perlahan mendekatkan tubuhnya...