Read with BonusRead with Bonus

Bab 241

“Kenapa?” Pak Li menatap Lin Panpan dengan tidak senang.

“Itu... itu...” Panpan tergagap-gagap seolah tidak tahu harus berkata apa, matanya sesekali melirik ke arahku yang tergeletak di lantai.

Saat itu, aku merasa ingin mati saja, terbaring diam di lantai. Orang yang tidak tahu pasti mengir...