Read with BonusRead with Bonus

Bab 236

Pukul sembilan setengah segera tiba. Melihat jam dinding, aku merasa gelisah, seolah-olah ada batu besar yang menekan dadaku, membuatku sulit bernapas.

Aku bukan satu-satunya yang merasa seperti ini. Liu Sanyu juga terlihat sangat gugup, aku melihat dia terus-menerus mengusap keringat di dahinya.

...