Read with BonusRead with Bonus

Bab 227

Bangkit dari duduk dan melangkah ke pangkuanku, Kak Lan menyuapiku minum anggur merah dengan mulut ke mulut.

Anggur merah yang manis mengalir ke tenggorokanku, lidah Kak Lan licin dan dingin.

Tidak tahu sudah berapa lama, saat aku merasa hampir kehabisan napas, barulah Kak Lan melepasku.

...