Read with BonusRead with Bonus

Bab 113

"Ini kesempatan terakhir," bisik Fifi di telingaku. Tangannya yang lembut menyentuh pahaku, membuatku merinding dan hampir tak tahan. Ada dorongan kuat untuk segera memeluknya erat-erat.

"Tidak bisa, di sini terlalu ramai..." Aku melihat sekeliling, orang-orang berlalu lalang. Akhirnya, akal sehat ...