Read with BonusRead with Bonus

Bab 83

Pagi itu adalah saat di mana energi sedang melimpah, aku mendudukkannya di pangkuanku dan dengan keras memasuki tempat yang selalu aku rindukan.

Wira tak menduga serangan mendadakku, "Ah—" dia menangis seketika, memeluk erat leherku.

Dia duduk di pangkuanku, kaki panjang dan putihnya meling...