Read with BonusRead with Bonus

Bab 200

Mendengar pertanyaan penuh makna dari Wei Ran, wajah Qiu Er dan dua lainnya langsung memerah.

“Ayah, Ayah Muda, sudah larut malam, kami mau istirahat, selamat malam,” kata Bai Fan dengan canggung, buru-buru pamit.

“Baiklah, cepat istirahat,” aku tersenyum.

Bai Fan menggandeng tangan Fei ...