Read with BonusRead with Bonus

Bab 168

Kami semua berlari ke sana, aku tidak mempedulikan nenek tua itu, langsung memeluk Ying Zi erat-erat.

"Ying Zi! Ying Zi! Buka matamu! Jangan tidur! Bangunlah!" Aku mengguncangnya dengan kuat.

Ying Zi dengan susah payah membuka matanya, menatapku dengan penuh kerinduan, meraih tanganku, darah...