Read with BonusRead with Bonus

Bab 392

Dengan bodohnya aku membiarkan diriku memeluknya, lupa melawan atau berontak, tetapi hatiku dipenuhi dengan rasa manis yang aneh, senang tanpa alasan.

Namun, saat itu juga, bibir merahnya tiba-tiba sedikit terbuka, mengeluarkan desahan yang menggoda, wajah cantiknya yang sudah memerah semakin dalam ...