Read with BonusRead with Bonus

Bab 192

Oleh karena itu, Weni hanya tersipu malu, sedikit menggigit bibirnya dan berkata, "Baiklah, aku akan menemanimu semalaman sebelum kalian pergi." Pak Leman tersenyum lembut, namun di balik senyumnya itu, ada kilatan api yang tak dapat disembunyikan.

Dengan hati yang berdebar dan malu, Weni kembali k...