Read with BonusRead with Bonus

Bab 844

"Pada saat itu, telepon berbunyi. Aku angkat dan letakkan di telinga, ternyata Bai Le yang menelepon: 'Kang, selanjutnya gimana nih?'"

"Aku menjawab dengan tenang: 'Tunggu di depan pintu saja, sambil berharap keberuntungan. Lagipula kita nggak bisa masuk, masuk pun nggak bakal nemu. Kalau ada apa-ap...