Read with BonusRead with Bonus

Bab 695

Aku tertawa dan menangis bersamaan, lalu dengan suara pelan berkata, “Kak, aku...”

Nada bicara Kak Lili menjadi lebih tenang, dia berkata dengan tenang, “Masih ingat nggak, aku pernah janji sesuatu sama kamu?”

Aku benar-benar agak lupa, jadi aku tanya dia, "Janji apa?"

Dia mulai bicara, “Aku p...