Read with BonusRead with Bonus

Bab 285

Aku terengah-engah, tanganku menekan bagian yang hampir meledak.

"Beberapa menit kemudian, rona merah di wajah Kak Lili mulai memudar. Dia keluar dengan memakai handuk mandi, menatapku dengan malu-malu, lalu mengetik di ponselnya: Maaf ya, Mas Badut, malam ini merepotkan kamu."

"Rambut panjangnya ...