Read with BonusRead with Bonus

Bab 248

Setiap kata yang terucap membuat wajah Zhang Xiaoxiao semakin pucat.

"Perempuan ini benar-benar tak berperasaan, mainnya lebih licin dari aku. Orang bertahan demi harga diri, kalau saja sikapnya lebih baik dan benar-benar memberiku sepuluh juta rupiah, mungkin aku bisa menerimanya."

"Tapi nada bic...