Read with BonusRead with Bonus

Bab 242

“Ah!”

"Aku berteriak keras, kedua tanganku mencengkeram dua gundukan bulat itu, hampir saja berubah bentuk karena cengkeramanku."

"Kak Lili mengerang, terus berusaha melawan."

"Aku mengarahkan bibirku ke bibir merahnya, mencium dengan kuat, lidahku membuka jalan, bertindak semaunya. Kak Lili mengelu...