Read with BonusRead with Bonus

Bab 23

"Sayang, kamu mainin ibuku, aku mainin kamu, adil kan?" Aku mendekatkan bibirku ke telinga Zhaoting, berbisik pelan.

Dia terkejut dan tersadar kembali.

Saat itu, "si besar" ku kembali masuk ke dalam lekukan pantatnya, bergerak maju mundur di antara celahnya.

Kali ini Zhaoting tidak lagi melawan, ...