Read with BonusRead with Bonus

Bab 228

Mata si Gendut Zhang terbuka lebar.

Dia buru-buru mengangkat gelas anggurnya, meneguknya dengan kasar.

"“Lia, coba pikirkan syarat-syaratku, yang bijak pasti tahu kapan harus bertindak, kamu sayang banget sama si Jefri yang cepat selesai itu.”"

"Tangan si Gendut Zhang, diletakkan di paha Kak Lia, me...