Read with BonusRead with Bonus

Bab 18

“Ya ampun, seharian di toko terus, nggak banyak gerak, rasanya sendi-sendi udah karatan!” Ibu menghela napas.

Dalam hati aku tertawa sinis, baru saja malam ini bersenang-senang dengan Pak Bambang, masih bilang sendi karatan?

“Kamu duduk di kursi, biar aku pijat sebentar!” kataku.

Ibu menurut duduk d...