Read with BonusRead with Bonus

Bab 1152

“Kasih gue sebatang rokok...”

Quail berkata padaku.

Aku mengeluarkan rokok, lalu menyelipkannya ke mulutnya. Bibirnya kering, penuh retakan. Melihat wajahnya yang berlumuran darah, rasanya aneh dan tidak nyaman. Tapi akhirnya, aku tetap menyalakan rokok untuknya meski merasa tidak enak.

Lalu aku b...