Read with BonusRead with Bonus

Bab 406

"Pak tua, maafkan saya!"

Di mata Maubobang, hanya ada musuh dan teman, tidak peduli tua atau wanita. Dengan wajah serius, dia menatap lelaki tua di depannya selama beberapa saat. Matanya yang tajam seperti elang tiba-tiba memancarkan kilatan dingin, lalu dia melayangkan pukulan keras langsung ke da...