Read with BonusRead with Bonus

Bab 154

“Qingqing, jangan buru-buru pergi, dengarkan aku pelan-pelan...”

Zeng!

Zhao Sanjin mencoba menghalangi, tapi tidak berhasil. Saat dia baru mengulurkan tangan kanannya, Lin Qingqing sudah melesat sejauh lima atau enam meter dengan sepeda motornya. Melihat sepeda motor itu semakin jauh dan akhirny...