Read with BonusRead with Bonus

Bab 194

Tang Qian berdiri di depan jendela ruang kerja, melihat bunga iris yang perlahan-lahan memudar bentuknya dalam bayangan malam yang jatuh.

Aroma aneh samar-samar tercium di udara, tipis sekali hingga hampir tak bisa dibedakan, membuat suasana semakin muram, seolah-olah berusaha sia-sia untuk mempert...