Read with BonusRead with Bonus

Bab 138

Tang Qian ragu sejenak, hanya bisa menurut. Namun, Mo Wuhen menatapnya dengan mata yang seolah ingin menelannya, membuatnya merasa panik dan takut.

Seolah-olah memperlakukannya sebagai mainan, menginjak-injaknya sesuka hati.

Tang Qian terengah-engah, merasa sangat tertekan, memohon, "Wuhen, aku masi...