Read with BonusRead with Bonus

Bab 1974

An Dogol mengangkatnya kembali dengan lembut dan menaruhnya di atas tempat tidur. Mereka saling menatap, penuh dengan perasaan yang tak terucapkan. An Dogol langsung menerkamnya, menciuminya dengan penuh gairah, dan dengan cepat membersihkannya. Di bawah cahaya lampu, kulitnya yang seputih salju ter...