Read with BonusRead with Bonus

Bab 261

“Menangislah, kenapa kamu tidak menangis lagi!” Belir tertawa dengan kejam.

Di depannya ada istrinya yang tak berbusana, terikat di tepi tempat tidur dengan tali.

“Biasanya kamu tertawa dengan sangat puas, kan?” Belir mencengkeram dagu istrinya: “Sayang, aku bangkrut, semua gara-gara seorang...