Read with BonusRead with Bonus

Bab 901

Wajahnya penuh dengan kekhawatiran, alisnya yang indah berkerut erat.

Tentu saja, saat melihat aku terbangun, Sari langsung tersenyum lebar, memelukku erat, dan air mata mulai mengalir.

“Sudah, gadis bodoh, aku kan sudah hidup kembali, kenapa masih menangis?”

Aku mengusap kepalanya dengan penuh k...