Read with BonusRead with Bonus

Bab 487

Saat ini, seolah-olah seluruh dunia telah ditelan oleh kabut tebal. Perahu kecil kami seperti sebuah lampu minyak yang redup di tengah kegelapan, seakan-akan bisa padam kapan saja dan ditelan oleh kegelapan putih itu.

Meskipun biasanya aku tenang, hatiku mulai merasa cemas.

Ke mana aku harus pergi...