Read with BonusRead with Bonus

Bab 349

Dengan terisak-isak, Xiao Qing menyandarkan kepalanya di pundakku dan mulai menangis pelan. Mendengar tangisannya, suasana mulai berubah menjadi berat. Semua orang mulai mengingat pengalaman pahit mereka masing-masing. Suara tawa semakin jarang terdengar, digantikan oleh suara gelas yang saling bera...