Read with BonusRead with Bonus

Bab 2779

“Loh, kamu... kamu masih ingat pulang ya!”

“Iya, iya, aku ingat.”

Aku terdiam sejenak, lalu sadar kembali, dengan tangan gemetar aku meraih wanita di pelukanku dan memeluknya erat, sambil perlahan membelai bahunya yang harum.

Aku tidak pernah memberinya janji apa-apa.

Namun, meski aku berada di nege...