Read with BonusRead with Bonus

Bab 267

Bibirnya, terasa dingin sekali. Matanya tertutup rapat karena gugup. Rambutnya jatuh di wajahku, membawa aroma yang menggoda hatiku.

"Sebelum mati, masih bisa mencium bos kita, Bu Susi, aku merasa beruntung sekali. Kalau balik ke kantor, para pria pasti iri setengah mati! Seribu rupiah penuh!"

Aku t...