Read with BonusRead with Bonus

Bab 2564

“Lo, kamu...”

Sebelum memasuki perkemahan, aku melirik ke arah Tujuh.

Dia adalah seorang pria kulit hitam dengan tubuh yang kekar. Meski mengenakan seragam prajurit, dia tetap terlihat berbeda dari kami.

“Kamu di sini saja, siap-siap kalau kami butuh bantuan.”

Setelah ragu beberapa saat, aku memutus...