Read with BonusRead with Bonus

Bab 1997

Sesaat, aku dan Li Xin terdiam. Yang terdengar hanyalah bunyi elektronik dari mesin medis di samping ranjang.

"Turut berduka cita."

Tiba-tiba, suara seorang pria terdengar dari belakang kami. Ketika aku menoleh, terlihat pria yang tadi membukakan pintu untukku.

Dia membawa dua cangkir kopi dan be...