Read with BonusRead with Bonus

Bab 1951

"Om!"

Begitu mendengar panggilan itu, keponakan langsung hancur. Bibirnya bergetar dan air mata pun mengalir deras.

"Tolonglah... jangan bunuh saya..."

Tiba-tiba, diiringi dengan gemetar kedua kakinya, bau pesing menyebar di dalam kontainer yang tidak besar itu.

"Sialan, pengecut banget sih..."

Api ...