Read with BonusRead with Bonus

Bab 1681

Aku melangkah maju dengan cepat dan segera menopang pemimpin tim yang terluka parah. Namun, luka yang dia derita terlalu serius, hanya tinggal satu napas dari kematian. Dia mencengkeram kerah bajuku dengan erat, matanya melotot, wajahnya memerah karena menahan sakit, dan dengan susah payah mengucapk...