Read with BonusRead with Bonus

Bab 256

Di tepi hutan yang gelap gulita.

Seorang penari bayangan yang bersandar di pohon besar, ketika menyadari kondisi tubuhnya, bibirnya yang penuh darah terangkat membentuk senyuman putus asa. Tak disangka, ia akan mati di taman ini.

"Krek... krek..."

Suara langkah kaki yang berat tiba-tiba ...