Read with BonusRead with Bonus

Bab 494

“Terima kasih, Tuan, sudah merobek stoking saya. Tuan, sekarang mau robek lagi? Haruskah saya duduk di lantai dan mengangkat kedua kaki saya agar Tuan bisa merobeknya?

Tuan, lutut saya hampir lecet karena merangkak. Lihat, saya sudah begitu patuh dan tunduk, bolehkah saya istirahat sebentar? Baik, T...