Read with BonusRead with Bonus

Bab 62

"Plak!"

"Dua puluh..." Saat menyebutkan angka terakhir, Mu Siwen langsung terjatuh ke lantai, wajahnya terkubur di lengan sambil menggigil, suara isakannya semakin keras, bahkan menangis terisak-isak.

Yan Shuyi berdiri di samping, memperhatikan. Celananya yang mengganggu sudah dilepas, alat kelaminn...