Read with BonusRead with Bonus

Bab 46

Dia mengangkat dagunya, "Mau nggak?"

Lubang kosong itu berteriak-teriak, Mu Siwen menelan ludah, berpikir sejenak lalu menelan batang itu, berbaring di bawah pria itu dan bergerak naik-turun, "Mau, asal jangan sampai melukai anak kita, suami boleh deh."

Batang yang sudah lama tertahan itu kemba...