Read with BonusRead with Bonus

Bab 40

Pria itu mendekatkan bibirnya ke telinga Mu Siwen, hembusan napasnya yang hangat menggelitik hati Mu Siwen, membuatnya bingung apakah kata-kata itu adalah rayuan atau hanya godaan semata.

“Kita harus meninggalkan jejak kita di tempat-tempat yang kamu kenal. Jika suatu hari nanti kamu harus berpisah ...