Read with BonusRead with Bonus

Bab 44

Tepat pukul dua belas siang, sebuah nomor anonim menelepon. Pak Jo memberi isyarat kepada Xie Qingji agar diam, lalu mengangkat telepon.

Di seberang sana, Xie Ran langsung bertanya tanpa basa-basi, "Apakah apel minggu ini sudah dikirim? Adikku itu punya pikiran yang dalam, kalau sampai sekali saja ...