Read with BonusRead with Bonus

Bab 98

"Apa pagi-pagi? Sudah jam dua belas, bangun cepat."

Aku menunjukkan waktu padanya.

Dia sepertinya masih setengah sadar, menggaruk rambutnya yang berantakan, terdiam selama dua detik, tubuhnya terhuyung, hampir jatuh lagi.

"Bangunlah!" Aku buru-buru menahannya.

Dia hampir gila karena ulahku, memukulk...