Read with BonusRead with Bonus

Bab 152

Aku terengah-engah, lalu mengejar ke lantai atas. Sambil berlari, aku melihat ke atas dari sudut tangga, terus berlari hingga lantai empat, atau mungkin lantai lima, aku lupa. Akhirnya, aku melihat tangan yang hanya berpegangan pada pagar. Semakin dekat, aku tidak peduli dengan lelah, menggigit gigi...