Read with BonusRead with Bonus

Bab 141

Amarahku membara, aku menarik napas dalam-dalam, menggertakkan gigi, dan menyerang dengan sekuat tenaga.

Di dalam rawa-rawa, si Naga semakin menggila, terus-menerus mengacau, membuat kekacauan di seluruh rawa, tidak ada ketenangan, suara guntur menggelegar, angin kencang dan hujan deras.

Dari bentur...