Read with BonusRead with Bonus

Bab 1045

Angin sepoi-sepoi berlalu tanpa jejak.

Aku belum sempat menenangkan hati yang gelisah, dia mengulurkan kedua tangannya ke belakang, melakukan gerakan yang lebih berani. Mataku terbelalak, menatap tanpa berkedip, tak ingin melewatkan sedikit pun. Tangan kecilnya bergerak, kain putih itu tampak longga...