Read with BonusRead with Bonus

Bab 315

“Wah, Mbak Anggrek, aku juga berpikir begitu. Bagaimanapun juga, kita harus mendapatkan posisi kepala desa ini dulu. Kalau tidak, semua cita-cita kita nggak bakal tercapai. Mbak Anggrek, gimana kalau besok kita ke kota saja? Kamu juga harus ketemu sama Mbak Feni,” kata Wiro sambil tertawa.

“Oke, be...