Read with BonusRead with Bonus

Bab 1949

"Ya, pasti ada urutan datang duluan kan!” Wu Erhu tertawa jahat.

"Omong kosong, orang bilang istri tidak sebaik selir, aku ini selirmu, kan? Meizi, kamu akan memberikan tempat pertama untukku, kan? Aku selalu baik sama kamu dan Lele, pasti kamu akan memberikannya padaku, kan?" Alice tertawa.

Ketigan...